
Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas sedikit mengenai apa saja yang membuat seorang penari menjadi profesional. Berikut kita akan lanjutkan ulasan kita sebelumnya.
Costume and Accesories ManagementKostum beserta assesorisnya adalah salah satu penunjang tarian yang memegang peranan cukup penting. Hal-hal yang perlu diperhatikan seorang penari yang profesional tentang kostumnya adalah sebagai berikut:
Kreatifitas Sebuah Kostum
Banyak model kreasi kostum yang bisa di implementasikan ke dalam

Sebuah kostum seharusnya menjadi penunjang tarian dari si penari yang memakainya, yang membuat tarian tersebut menjadi lebih indah, bukan sebagai suatu keindahan yang hanya mewakili kostum itu sendiri. Berbeda dengan hal nya sebuah peragaan busana atau "Fashion Show". Di sebuah peragaan busana, baju yang dipakai oleh para model yang berjalan diatas "catwalk" itulah yang menjadi pusat perhatian dan sebagai sesuatu maha karya indah untuk dilihat.
Seorang penari yang profesional haruslah bisa menampilkan seluruh gerakan tarian secara maksimal tanpa dihalangi oleh kostum yang di kenakannya.
Adibusana
Seperti yang baru saja kita bahas, bahwa kreatifitas sangat berguna untuk menghias atau membuat suatu kostum. Di dunia mode, ada yang di kenal dengan sebuah kreatifitas untuk membuat suatu gaun dari sebuah bahan kain tanpa menggunakan mesin jahit dan terkadang bisa juga tanpa jahitan ataupun tanpa jahitan permanen. Keahlian tersebut biasa di sebut dengan "Adibusana".
Ada sebuah tendensi dari sebagian tim tari untuk membuat suatu kreasi model kostum dengan mengunakan tehnik "Adibusana" ini. Yaitu dengan mengenakan kostum berbahan kaos kerah bulat atau kerah tinggi dan tangan panjang baik hitam atau putih sebagai kostum dasar, lalu dihiasi dengan lilitan kain yang melilit di sebagian tubuh. Tehnik ini mungkin sangat berguna untuk sebagian orang yang ingin menghasilkan sebuah kreasi kostum baru dengan anggaran yang rendah. Namun sayangnya tidak selalu kreativitas adibusana ini diterapkan dengan benar. Banyak beberapa penari yang menerapkannya pada kostum tari mereka dengan tidak rapih, sehingga membuat kostum tersebut menjadi berantakan dan tidak indah untuk dilihat, membuatnya menjadi terlihat tidak profesional. Terutama apa bila kita menari di depan orang yang terhormat atau acara-acara yang sangat formal.
Ada juga yang membuat kreasi "Adibusana" menjadi sebuah kostum tari yang menarik. Mereka membuatnya menjadi sebuah model kreasi yang kreatif, namun sayangnya kurang selektif dalam memilih model kreasi yang diciptakan. Banyak dari mereka yang membuat model adibusana yang akhirnya lebih terkesan seperti "pakaian dalam wanita" yang dipakai diluar kaos tangan panjang sehingga membuatnya menjadi sedikit "sexy".
Di artikel sebelumnya yang pernah ditayangkan di blog ini mengenai kostum, kita belajar bahwa sebagai penari gereja kita harus menjaga agar kostum tari yang kita kenakan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kekudusan. Ya, rata-rata kita semua sudah mengerti tentang konsep "Jubah Imam", namun sayangnya pengertian itu hanya sebatas di pengertian bahwa kostum yang dikenakan haruslah menutupi tubuh. Benar, bahwa kita mengenakan kaos tangan panjang dengan leher tinggi berwarna hitam atau putih. Namun hal tersebut tidak menutupi kemungkinan terlihat "Sexy" apabila adibusana yang dikenakan setelahnya berbentuk seperti "pakaian dalam wanita". Jadi, yang lebih ditekankan dalam hal ini adalah, bagaimana kreasi kostum tersebut tetap menampilkan image rapih, sopan dan layak.
Foot Management
Kelengkapan asesoris untuk kaki memang tidak banyak. Pada dasarnya, para penari terutama penari gereja sudah menerapkan dasar dari perlengkapan kaki yaitu stoking ballet dan sepatu ballet (ballet slippers) khususnya untuk tarian kontemporer atau ballet kontemporer atau yang biasa lebih dikenal di kalangan penari gereja yaitu "tarian worship/penyembahan". Namun, ada beberapa bahasan yang perlu diperhatikan dalam hal perlengkapan untuk kaki yang amat disayangkan masih belum disadari untuk sebagian kalangan penari. Marilah kita membahas hal-hal tersebut dan mempelajari hal-hal apa saja yang dapat melengkapi kita menjadi seorang penari yang profesional baik dari kepala hingga kaki!
Kualitas
Memang, se

Ini adalah sebuah hal yang cukup 'crutial' khususnya untuk penari yang menggunakan tehnik

Kerapihan
Untuk seorang penari profesional, kerapihan dari ujung rambut hingga unjung kaki akan menjadi hal yang sangat penting dalam 'performance' nya. Berikut saya akan membagikan sedikit pengalaman saya. Pernah pada suatu saat, saya menyaksikan sebuah lomba tari yang diadakan oleh salah satu sekolah ballet terbesar di Indonesia. Tarian yang dilombakan pada saat itu bervariasi. Dari kontemporer moderen, ballet kontemporer, modern dance, hip-hop, jazz ballet, dsb.

Untuk itu, khususnya penari yang mengunakan sepatu tari dengan tali


Tali yang dimaksud, harusnya dilipat atau disembunyikan kedalam


Intinya, pastikan perlengkapan untuk kaki kita tetap dijaga kerapihan dan kelayakannya walaupun daerah kaki adalah daerah yang jarang sekali diperhatikan. Sehingga penampilan kita dari kepala sampai kaki menjadi suatu paket tampilan seorang penari yang terlihat profesional.
(to be continue)
-Rivera Monarie-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar