Sabtu, 20 September 2008

Minutes to performance....(part2)

Pada artikel sebelumnya, kita sudah mengulas mengenai persiapan pementasan beberapa hari dan beberapa saat sebelum pementasan.

Sekarang kita akan mengulas beberapa tips-tips pada hari pertunjukan, agar pertunjukan dapat berjalan lancar tanpa kurang suatu apapun.


Ketika kita sampai pada tempat dimana kita akan tampil, ada baiknya kita menaruh dulu barang-barang dan kostum-kostum yang hendak kita pakai di tempat yang sudah disediakan. Pastikan tempat tersebut aman agar menghindari terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.


Sebagai penari profesional, sangat disarankan untuk selalu datang ke tempat dimana kita akan mengadakan pertunjukan, beberapa jam sebelum jam pertunjukan dimulai. Hal ini agar para penari memiliki waktu banyak untuk melakukan pengecekan terhadap beberapa hal, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti macet, jalanan terhambat, dll yang menyebabkan kita bisa datang terlambat.


Tips penting!


Hindari membawa barang-barang beharga. Apabila kalian membawa barang-barang beharga seperti handphone, jam tangan, dompet, dsb, pastikan kalian tidak meninggalkannya dalam keadaan tidak terjaga. Ada baiknya kalian membawa seorang teman untuk membantu kalian menjaga barang-barang berharga kalian.


Disarankan agar barang-barang perlengkapan tari dan kostum di letakan dengan teratur dan tidak terpencar-pencar kemana-mana. Disarankan menempatkan kostum urutan sesuai dengan urutan tariannya, apabila tarian yang hendak ditampilkan lebih dari satu dan mengenakan kostum yang berbeda. Ini agar memudahkan kalian untuk mengganti kostum dan dapat menghemat waktu, apabila jarak antara satu tarian ke tarian lainnya cukup dekat.


Siapkan satu sudut tempat untuk meletakan kostum-kostum yang sudah dipakai, agar tidak tercampur dengan kostum yang belum dipakai. Ini juga dimaksudkan agar nanti setelah selesai pertunjukan, agar kostum-kostum yang telah di pakai tersebut bisa dirapihkan dengan mudah dan tidak hilang.


Setelah meletakan barang-barang, mulai kita melakukan beberapa pengecekan sebagai berikut:


Cek Soundsystem


Kita pastikan soundsystem ditempat kita akan tampil bisa memutar CD/kaset lagu yang akan kita gunakan. Kesempatan ini bisa juga kita gunakan untuk bloking tarian. Usahakan menandai atau memberi label pada CD tersebut dengan informasi seperti judul lagu, nomor lagu (track), agar mempermudah orang yang mengendalikan soundsystem. Ini untuk menghindari terjadinya kesalahan fatal dalam pemutaran lagu seperti memutar nomor lagu (track) yang salah.


Ada baiknya apabila kita memiliki teman yang mau membantu untuk menjaga soundsystem untuk menghindari kesalahan fatal.


Cek Panggung


Disarankan para penari untuk melakukan cek panggung. Berikut adalah beberapa tips-tips untuk hal-hal apa saja yang harus kita perhatikan:


- Tingkat kelicinan panggung


Kenakan sepatu tari yang akan kita pakai untuk menari, dan mulailah mencoba menari dengan sepatu kita di panggung yang sudah disediakan. Pastikan lantai panggung tidak terlalu licin agar kita tidak terpeleset ketika kita menari.


Tips:


Ada jenis-jenis lantai atau lantai panggung tertentu yang menjadi sangat licin apabila kita gunakan sepatu kain seperti sepatu ballet untuk menari. Tips kecil dari Rivera untuk mengantisipasi hal tersebut adalah, menggunakan air putih sedikit dan di bubuhkan ke bagian bawah sepatu.


- Waspada Akan Benda Tajam


Berdasarkan pengalaman Rivera, terkadang apabila mementaskan tarian di event-event tertentu contohnya pesta pernikahan, pihak dekorasi ruangan menggunakan paku payung untuk menahan sesuatu. Terkadang paku-paku payung itu jatuh berceceran dan kadang tersembunya di balik karpet.


Apabila panggung atau lantai tempat kalian akan menari dilapisi karpet, coba diteliti kembali akan kemungkinannya ada paku-paku payung kecil, jarum, beling, atau benda kecil lainnya yang berpinggiran tajam, yang tersembunyi di balik karpet. Segera singkirkan apa bila ada agar tidak melukai kaki.



Setelah pengecekan diatas dilakukan, mulailah untuk menata rambut dan mengenakan make-up.


Tips:


Untuk lebih efisien, para penari dapat mengenakan make-up dasar seperti foundation dan bedak tabur dari rumah, dan nanti baru mengenakan full make-up di tempat pertunjukan.


Rambut dapat juga setengah di tata di rumah, dan nanti di tempat pertunjukan dapat lebih di tata lagi agar menghemat waktu. Apalagi kalau menari dengan menggunakan head dress (hiasan kepala) atau menari dengan karakter rambut tertentu (keriting terurai, sanggul cepol, kepang, dll).


Sangat disarankan untuk para penari untuk mengenakan make-up terlebih dahulu, baru memakai kostum agar make-up tidak tertumpah ke kostum dan merusak kain kostum. Selama memakai make-up, penari bisa mengenakan kemeja yang berkancing di depan, agar mempermudah untuk mengganti ke kostum.


Apabila ternyata penari memakai kaos, disarankan untuk tidak lupa menutup dulu wajah yang sudah diberi make-up dengan kain, agar kaos tersebut tidak terlumuri make-up.


Setelah mengenakan make-up, ada baiknya bila penari melakukan pemanasan (warm-up) terlebih dahulu untuk menghindari cidera otot. Disarankan penari tidak menggunakan kostum dulu selama melakukan pemanasan agar kostum tidak kotor atau basah karena keringat. Apabila pemanasan yang dilakukan menghasilkan banyak keringat, penari dapat melakukan pemolesan ulang make-up (touch up) agar bisa mengembalikan make-up yang sudah luntur karena keringat.


Sambil pemanasan, penari juga dapat memanfaatkan waktu untuk mengulang kembali gerakan-gerakan yang akan ditampilkan agar memantapkan daya ingat kita terhadap gerakan tarian.


Setelah itu, baru kita kenakan kostum yang akan kita pakai untuk pementasan. Disarankan agar para penari saling melakukan cek terhadap kostum masing-masing seperti cek restleting, apakah sudah terpasang dengan benar, kancing, letak assesories kostum (manik-manik, bros bunga, dll).



Tips:

Apabila kalian tampil menggunakan sepatu ballet atau sepatu tari dari kain, pastikan sepatu tersebut dalam keadaan bersih ketika tampil dalam pertunjukan.


Disarankan kalian mengenakan sepatu yang baru, apabila kalian menari dengan sepatu ballet, karena sepatu ballet mudah kotor dan sepatu yang sering digunakan untuk latihan akan terlihat tidak rapih.


Demikian tips dan trick yang bisa Rivera bagikan buat para teman-teman sesame penari. Semoga tips dan trick tersebut dapat menjadi acuan buat para penari-penari sekalian sebelum menampilkan sebuah pertunjukan.


Terkadang, kesalahan tetap tak dapat dihindarkan serapih apapun tahap persiapannya. Namun jangan khawatir, kesalahan terjadi agar kita dapat belajar dari kesalahan tersebut, yang nantinya dapat membuat kita menjadi lebih baik. Jangan lupa tentunya kita tetap harus berdoa kepada Tuhan agar Ia selalu menjaga kita dalam setiap tampilan tarian yang kita lakukan.


Rivera Monarie mengucapkan selamat mencoba dan sukses buat kalian selalu!


-Rivera Monarie-

Tidak ada komentar: