Sabtu, 13 September 2008

Wedding in Lampung, 06 July 2008 (part 2)


Pagi hari tanggal 06 July 2008, setelah makan siang, bersiap-siap untuk pertunjukan malam hari di pernikahan Eriek dan Kezia. Para penari wanita sibuk bersiap-siap mengenakan make-up dan set rambut seperti yang kita bisa lihat di foto berikut (walaupun report bersiap-siap, tapi tetap punya waktu untuk berfoto…hahaha) begitu juga penari prianya, walaupun untuk penari pria tidaklah terlalu sulit untuk mengenakan make up dan set rambut (yah….kan mereka rambutnya pendek..apalagi Alex yang hampir mendekati botak..hahaha)

Jeremy agak sedikit kelimpungan karena dia tidak memiliki peralatan make-up (hihihiihi) untunglah para senior dancernya mau berbaik hati meminjamkan beberapa alat make-up nya. Pria pake make-up? Ya! Sebagai penari professional, sangat di anjurkan untuk mengenakan make-up baik pria dan wanita. Jadi, untuk para pembaca yang kebetulan adalah seorang pria yang juga bergelut di bidang tarian, jangan takut akan disangka yang tidak-tidak. Karena itu adalah bagian dari ke profesionalisme-an kita sebagai penari (Nanti ya, hal ini akan kita bahas dalam topik khusus di edisi yang akan datang…so….stay tune!)

Berikut sedikit tips-tips untuk para pembaca mengenai make-up dan hair-set untuk penari:

Make-up untuk penari pria:

- Sangat disarankan untuk mengunakan foundation yang warnanya 1 tone dari warna asli kulit. Kalo kalian tidak mengerti, mungkin kalian bisa bertanya ke teman kalian yang penari wanita, bagaimana caranya membedakan warna foundation dan memilih warna foundation yang tepat.

- Untuk bedak, kalian juga bisa menggunakan warna yang sama dengan warna foundationnya. Untuk alternatif lainnya, bisa juga kalian menggunakan bedak yang tidak berwarna atau yang sering disebut dengan “translucent”. Sekali lagi, kalau kalian tidak mengerti, bisa bertanya ke teman penari wanita kalian.

- Berbeda dengan wanita, pria tidak perlu menggunakan terlalu banyak warna cerah (tapi ini juga bisa disesuaikan dengan pertujukan yang akan di tampilkan. Hal ini akan lebih banyak di bahas di topic berikutnya), namun lebih banyak ke warna yang gelap atau warna-warna natural seperti coklat, merah tanah, dll. Penggunaan warna ini juga hanya untuk menegaskan bentuk muka.

Hair set:

- Kebanyakan penari pria jarang, hampir tidak pernah menggunakan hiasan rambut. Jadi untuk tata rambut pria, disarankan untuk menggunakan produk penahan rambut seperti gel atau wax, agar rambut tetap terlihat rapih dan tidak mengaggu. Terutama yang memiliki rambut agak sedit panjang, usahakan agar rambut tidak menghalangi pandangan kalian karena selain mengganggu kalian ketika menari, juga akan menjadi sangat berantakan dan tidak enak dilihat.



Make – Up untuk penari wanita:

- Disarankan untuk memakai foundation dan bedak yang sama dengan warna kulit dan berbeda dari penari pria, penari wanita disarankan untuk lebih berani menggunakan warna-warna yang kuat. Namun, jangan lupa untuk disesuaikan juga dengan tema pertunjukan yang akan di tampilkan, dan juga nuansa kostum yang akan di kenakan. Pemakaian glitter sangat disarankan untuk acara-acara tertentu.

Hair set:

- Pastikan rambut tertata dengan baik sebelum pemakaian hiasan rambut. Pilihan rambut bisa di cepol, ikat setengah, kepang kelabang, dll. Yang harus di perhatikan, tatanan rambut harus benar-benar kencang agar berubah ketika kita bergerak melakukan gerakan tarian.

- Pastikan hiasan rambut terpasang dengan benar dan kuat di rambut agar tidak terlepas atau terjatuh. Kalau perlu, lakukan cek dengan mencoba bergerak atau menari setelah hiasan kepala di pasang dan dirasakan apakah masih belum kencang atau sudah pas.


Setelah siap, tim Rivera Monarie bergerak dari hotel dimana mereka menginap menuju ke tempat resepsi pernikahan dengan bus yang disediakan oleh pihak penyelenggara. Sesampainnya kami disana, kami mendapatkan ruang ganti baju yang cukup baik dengan meja rias, kaca dan gantungan baju buat kostum-kostum kami. Beberapa menit sebelum acara, beberapa penari mulai terlihat panik! Terutama salah satu penari kami yang bernama Rinda. Maklum, memang penari kita yang satu ini agak sedikit panik dalam mengingat-ingat gerakan tarian karena dia mudah lupa! Hehehe. Alex sibuk dengan pemanasannya….namum tetap walaupun begitu, ada beberapa penari juga yang sempat untuk ber’narsis’ ria dengan berfoto-foto (Hahhahaha).

Jam menunjukan waktu 18:57Lt. Tok..tok..tok! kamar pintu kami di ketuk dan terlihatlah kepala si organizer dari balik pintu, “Penari siap di depan sekarang ya! Kita mau mulai acara”.

…and the show must go on……

Tidak ada komentar: