Rivera Monarie, is a Christian dance company consist of Christian's dancers from every denomination. Together we aim to provide spiritual, yet entertaining dance performances for all ages
Teman-teman, sudah banyak tanda-tanda akhir zaman yang terjadi disekeliling kita. Penyakit dimana-mana, peperangan, kelaparan, pembunuhan, dll.
Pertanyaannya sekarang, apakah kita sudah siap? siap menemui Sang Mempelai Pria yang datang dengan keagungan-Nya diatas awan, bersinar terang disertai dengan tiupan sangkakala?
Apa yang sudah teman-teman lakukan selama ini? sudahkah teman-teman siap untuk mempertanggung jawabkan di hadapan-Nya? Sudahkah teman-teman mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan-Nya yang kedua kali?
...ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: "Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya"Markus 1:3
-Rivera Monarie-
Behind the sceene....
Shalom teman-teman! berikut ini adalah sambungan dari Performance On-Line yang lalu yaitu "Blast From the Past part.2".
Pertunjukan tarian berikut masih di ambil dari cuplikan "Lomba Cipta Koreografi II" pada tahun 2002 dengan kategori "Tarian Tambourine" yang ditarikan oleh kelompok "Bunga dan Kaisar", sebuah kelompok tari yang mengawali perjalanan dari Rivera Monarie. Di kategori ini jugalah Bunga dan Kaisar kembali meraih juara 1.
Trivia:
Di dalam tarian ini, pada saat gerakan pelemparan tambourine melewati kaki, Alex melemparkan tambourine-nya terlalu tinggi, namun Puji Tuhan jatuhnya tambourine tersebut masih dalam jangkauan Alex sehingga masih sempat tertangkap.
Sampai bertemu pada program kami "Performance On-Line" berikutnya!
Pertama-tama kami ucapkan terima kasih buat para pembaca setia blog Rivera ini dan terima kasih juga untuk surat-surat dan saran-saran yang masuk ke kami.
Untuk lebih meningkatkan blog kami ini, kami menyediakan pooling di blog kami (tepatnya di sebelah kanan layar ini) yang teman-teman bisa isi.
Kami sangat menghargai sekali bantuan teman-teman untuk mengisi pooling kami ini.
Ketika kita menari, kita pasti mengharapkan agar kita menanpilkan tarian yang terbaik. Begitu juga ketika kita sedang melayani di Gereja dengan persembahan tari-tarian kita.
Tentunya, di dalam tubuh kita akan terjadi pembakaran kalori ketika kita beraktifitas melakukan gerakan-gerakan tarian yang pada akhirnya tubuh kita akan menghasilkan keringat yang lebih banyak dari biasanya. Tetapi terkadang kita tidak menyadari akan kondisi tubuh kita sendiri, sehingga dalam kondisi kita yang sedang berkeringat tersebut menyebabkan bau yang tidak sedap.
Bau badan...?! wah....topik ini memang agak 'sensitif' terutama untuk kaum hawa, karena hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri dalam diri kita dan membuat kita jadi agak sedikit 'takut' dalam bergaul. Tapi...walaupun topik ini sensitif, topik ini tergolong penting. Karena disamping ini bisa menyebabkan turunnya rasa percaya diri seseorang, hal ini juga bisa menjadi gangguan buat orang-orang di sekitar kita. Jangan sampai niat hati untuk mempersembahkan korban bakaran ke hadapan-Nya sebagai korban yang harum baunya, tetapi kita sendiri tidak harum baunya untuk orang-orang di sekeliling kita.
Untuk itu, Rivera mau mengajak teman-teman sekalian untuk membahas sedikit tentang bau badan atau istilahnya 'BB' (bukan blackberry lho!) dan kita belajar sama-sama tentang seluk beluk 'BB', bagaimana bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya.
Keringat kita dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu kelenjar accrine dan kelenjar apocrine. Kelenjar accrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi, dan biasanya muncul di tangan, punggung, serta dahi. Sedangkan kelenjar apocrine terdapat di tempat-tempat tertentu, terutama di daerah perakaran rambut, seperti ketiak dan di dalam hidung. Kelenjar apocrine bersifat aktif setelah masa pubertas.
Kelenjar accrine mengeluarkan cairan yang banyak mengandung air dan tidak berbau. Cairan tersebut berfungsi menurunkan kondisi tubuh pada waktu tertentu. Sedangkan kelenjar apocrine mengandung asam lemat jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak.
Sebenarnya, cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun, karena di setiap helai rambut terdapat satu apocrine dan mengandung bakteri yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bau badan yang tak sedap. Terkadang ada orang yang mempunyai kelenjar apocrine lebih besar, sehingga produksi keringatnya lebih besar dan pembusukan bakterinya juga lebih banyak.
Bau badan tak sedap juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, hal itu tidak menjamin 100%. Yang terpenting adalah bagaimana caranya selalu menjaga kebersihan badan. Kebersihan badan berawal dari pakaian ayng kita kenakan, secara teratur membersihkan badan atau mandi 2 kali sehari, serta menjaga makanan yang kita konsumsi.
Rambut ketiak juga berperan memunculkan bau badan. Secara medis, rambut ketiak berfungsi memperluas permukaan untuk mengatur penguapan keringat. Di pangkal rambut terdapat pori-pori yang menjai muara kelenjar keringan untuk mengalirkan keringat ke ketiak. Selama kita selalu menjaga kebersihan tubuh, maka bau badan tidak akan muncul. Pasalnya, jika keringat yang di hasilkan kelenjar apocrine dihilangkan, bakteri pun tidak akan melakukan proses pembusukan.
Kondisi jiwa seseorang, seperti stress atau emosi, sebenarnya juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan. Faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan. Pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.
Jika kelenjar apocrine mengeluarkan keringat sedikit tapi kita tidak membersihkannya dan kemudian tercampur bakteri, bau badan pun akan muncul di tubuh kita. Apalagi jika kita sering menyantap makanan protein tinggi, seperti daging kambing (karena dapat melebarkan pembuluh darah), durian, bawang goreng, merokok, minuman keras, dan obat antibiotika.
Banyak cara dilakukan untuk menyingkirkan atau menyamarkan bau badan tak sedap. Saat ini, cukup banyak produk penghilang bau badan yang dijual di pasaran, mulai dari deodoran, obat minum, dan bedak. Cara yang paling aman dan hemat untuk menghilangkan bau badan? sebenarnya mudah dan murah. Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiap kali mandi. Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau lap kering dan bubuhkan bedak antiseptik. Selain itu, konsumsi buah, sayur, serta minum air putih dapat menyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga bu badan menjadi berkurang.
...dan untuk sedikit tips lagi dari Rivera, ada baiknya juga apabila sebelum kita menari, kita memakai parfum tambahan atau cologne agar memastika tidak ada bau yang tak sedap yang bisa menimbulkan masalah buat teman-teman disekitar kita. Atau, kalau kebetulan kita mempunyai rekan yang sesama penari yang kebetulan dekat dengan kita, kita bisa meminta bantuannya dengan bertanya kepada dia dengan pertanyaan misalkan, "Eh...kira-kira kalau kamu lagi nari sama saya, kamu mencium sesuatu yang tidak enak ngak?". Tentunya kita harus siap dengan jawaban dari teman kita baik positif atau negatif setelah kita melontarkan pertanyaan ini dan siap menerima jawaban apapun dengan lapang dada dan tidak ada rasa tersinggung.
Lalu, bagaimana kalo ternyata salah satu dari teman kita sesama penari ada yang mempunyai masalah ini? apakah yang seharusnya kita lakukan? apakah kita harus menegurnya?
Saran dari Rivera, karena ini menyangkut kepentingan bersama maka, ada baiknya kalau kita menegur teman kita sesama penari yang memiliki masalah tersebut. Namun, teguran yang kita lakukan tentunya harus dengan etiket yang benar dan juga tidak terkesan menjatuhkan atau membuat orang lain menjadi sakit hati atau terluka.
Berikut ada beberapa tips-tips dari Rivera untuk cara-cara untuk menghimbau teman yang bermasalah tersebut:
Kita bisa mendiskusikan masalah ini ke ketua atau ke pemimpin tari kita, atau apabila kitalah ketua atau pemimpin tari di grup tari tersebut, kita bisa mengumpulkan seluruh anggota tim tari dan memberikan penyuluhan mengenai masalah kesehatan dan kebersihan tubuh. Lalu secara halus kita bisa menghimbau agar para anggota tim tari lebih memperhatikan lagi kebersihan pribadi masing-masing dan juga secara halus menyarankan untuk memakai wangi-wangian tambahan seperti parfum atau cologne, atau menggunakan deodorant.
Kita bisa mendekati teman terdekat dari teman kita yang memiliki masalah tersebut, lalu kita ajak berbicara dan mendiskusikan masalah tersebut, sambil mencari jalan terbaik bagaimana untuk menegurnya tanpa menyakiti perasaan teman kita itu. Atau, kita bisa meminta teman dekatnya itu untuk membicarakan masalah ini ke dia.
Untuk yang terakhir, ini mungkin jalan yang paling sulit dan paling dihindari oleh kita semua. Yaitu dengan cara menghampiri orang tersebut secara personal dan berbicara baik-baik mengenai masalahnya. Tentunya, ini akan benar-benar mengundang rasa tidak enak dari kedua belah pihak. Namun, disinilah kita bisa menilai pribadi dari si penari tersebut. Sebagai seorang penari yang profesional, seharusnya masukan seperti ini harus bisa diterima oleh seorang penari secara positif dan lapang dada.
Tetapi, seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, masalah seperti ini lumrah dah biasa terjadi di kalangan orang-orang yang beraktifitas extra seperti penari, olahragawan/wati, dan sebagainya. Jadi, kalau ternyata masalah ini terjadi pada diri kita, hendaklah kita jangan menjadi rendah diri dan menjadi minder yang mengakibatkan turunnya minat kita dalam tarian.
When life goes on and no one bothers. heaven feels the pain...
Looking down, He sees each heart ache...
Knows each sorrow, hears each cry...
And looking up, we see compassion`s fire ablaze in heaven`s eyes
In heaven`s eyes, there are no losers, in heaven`s eyes there is no hopeless cause...
Only people like you with feelings like me amazed by the grace we can find
In heaven`s eyes...
("In Heaven's Eye" by: Sandi Patti)
Ketika dunia makin maju dan segala sesuatunya menjadi serba canggih dan instant, membuat manusia lupa akan penciptanya. Dengan segala kepintaran dan kecerdasan manusia yang semakin maju, kita bahkan tidak lagi menomor satukan Dia dalam segala perkara kita.
Sedikit mulai sedikit kasih itu hilang ditelan majunya pergerakan dunia. Orang sudah tidak terlalu perduli lagi akan pentingnya kasih sayang dalam mendidik anak-anak mereka. Orang tidak lagi perduli dengan saudara-saudaranya, atau satu dengan yang lainnya dikarenakan kesibukan masing-masing, anak-anak muda sudah tidak memperdulikan lagi tentang pentingnya menhormati orang tua mereka.
Mereka hilang dalam logika-logika mereka. Mereka tenggelam dalam permasalahan kehidupan mereka, dan mereka kehilangan arah untuk kemana mereka dapat mengambil pegangan untuk bertahan.
Hal-hal ini dan yang masih banyak lagi, yang membuat hati Allah menjadi sedih. Tak tahukan teman-teman sekalian, bahwa Yesus memandang kita semua dari Surga dengan belas kasihan? Tak tahukan teman-teman sekalian, bahwa Dia sebenarnya mendengar setiap tangis kita, setiap keluh kesah kita, dan memahami setiap permasalahan kita? Tak tahukan teman-teman, bahwa Ia rindu agar kita datang kepadanya?
Mata-Nya dari Surga menatap kesetiap kita dengan kasih dan penuh pengampunan...menunggu dengan sabar untuk kita semua kembali berbalik kepada-Nya...
-Rivera Monarie-
Story Behind the Sceene....(Performance On-Line, "Blast From the Past part.1)
Shalom teman-teman semua...!!!
Untuk performance on-line kali ini, Rivera menghadirkan kepada teman-teman semua pertunjukan tari yang pernah ditarikan pada tahun 2002.
Pada waktu tahun itu, Alex and Felicia bersama beberapa penari lainnya masih tergabung dalam grup tari bernama "Bunga dan Kaisar". Tarian yang kalian saksikan barusan diatas adalah bagian dari sebuah ajang lomba tari yang diadakan oleh Mainstream School of Arts yang bernama "Lomba Cipta Koreografi 2002" dengan kategori "Tarian Penyembahan".
Puji Tuhan, grup kami meraih juara 1 dalam kategori terserbut, sehingga kami dapat menarik nafas lega karena perjuangan kami akhirnya tidak sia-sia. Dari latihan hingga larut malam, perdebatan koreografi, desain kostum, dan sebagainya. Waaakkss....pussiiinngg.....hehehe.
Trivia:
Pada waktu itu, untuk perancangan kostum diserahkan kepada salah satu penari bernama Alex. Kostum yang dikenakan oleh penari wanita pada tarian diatas pada dasarnya bukan konsep awal yang direncanakan oleh Alex. Pasalnya, kostum tersebut merupakan sponsor dari salah satu penjahit ternama yang merupakan teman dekat dari ibu salah satu penari kami, Frelly dan karena sedikit "miscommunication", maka bentuk kostum, bahan dasar dan warnanya agak sedikit berbeda dari konsep awal.
Konsep awal dari warna kostum untuk kategori tarian ini adalah warna warni, setiap penari memakai 1 warna yang berbeda dengan penari lainnya. Kami cukup terkejut ketika pertama kali kami melihat kostum ini dikarenakan warnanya yang cukup menyolok. Namun, puji Tuhan saat itu kami mendapat suatu 'confidence' dari salah seorang teman kami yang cukup berpengalaman dalam bidang dunia panggung dengan inisal "MM" bahwa warna kostum tersebut justru akan terlihat menarik diatas panggung.
Baju yang dipakai oleh Alex sendiri sebenarnya pasangan dari kostum lainnya yang kebetulan bisa dipadukan warnanya dengan kostum penari wanita.
PS: Untuk penayangan tarian ini, salah satu penari kita Alex cukup was-was. Pasalnya, menurut pengakuan komentar pribadinya, "It was the time when i made the biggest mistake by choosing that hair style just because it was the style of hair that everybody do in that time.....now when i look this performance again and i said to my self.....my goodness....i look so weirdd!!!...what was i thinking?!?!."
Hehehe...ngak apa-apa ya Lex, namanya juga ngikutin trend...ya ngak?
Masih ingat performance on-line yang kami tayangkan beberapa waktu yang lalu?
Teman-teman sekalian tentunya sudah mengetahui berita duka yang belakangan ini ditayangkan di media, mengenai bom yang meledak di hotel Ritz Carlton dan JW Marriot. Sungguh disayangkan bahwa Indonesia kembali berduka dan beberapa dari kita harus kehilangan orang-orang terdekatnya.
Baru saja di performance on-line sebelumnya, kita membahas tentang kejadian sekeliling kita yang kadang membuat kita menjadi khawatir akan hari esok. Tentunya dengan kejadian yang baru saja terjadi, membuat beberapa dari kita menjadi bertanya-tanya....kenapa ini harus terjadi? kenapa harus ada korban lagi?
Kita kadang tak pernah mengerti kenapa dan mengapa kadang Tuhan mengijinkan sesuatu terjadi baik buruk atau baik. Malah terkadang kita sama sekali tidak bisa menelaahnya dengan logika kita. Namun teman-teman, Tuhan pernah berfirman:
"TUHAN berkata, "Pikiran-Ku bukan pikiranmu, dan jalan-Ku bukan jalanmu." (Yesaya 55:8)
Memang terkadang apa yang Tuhan ijinkan terjadi, tidak selalu dimaksudkan untuk dimengerti oleh manusia. Teman-teman sekalian, mari kita bersama-sama membaca sebuah ayat dalam Alkitab yang mungkin teman-teman sudah pernah membaca sebelumnya:
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Teman-teman sekalian, Tuhan memberikan sebuah janji yang indah buat kita semua dalam ayat ini. Bahwa Dia tidak memberikan kepada kita rancangan kecelakaan, namun rancangan damai sejahtera untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan.
Jadi teman-teman, walaupun apa yang terjadi di sekeliling kita tidak dapat kita pahami dan tak dapat kita mengerti, mungkin memang tidak dimaksudkan untuk dimengerti oleh kita. Atau mungkin tidak sekarang kita dapat mengerti segala sesuatunya. Tapi teman-teman, Tuhan memberikan janji pada kita, bahwa apapun yang dirancang-Nya untuk kita, akan indah pada waktunya.
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah mengandalkan pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5)
Dalam kesempatan kali ini Rivera Monarie ingin memberitakan sebuah berita gembira untuk teman-teman sekalian.
Salah satu penari kami yang bernama Rinda, akan melangsungkan pernikahannya di bulan depan pada tanggal 15 Agustus 2009.
Kami atas nama Rivera Monarie mengucapkan selamat untuk pasangan yang berbahagia dan juga berdoa agar Tuhan Yesus selalu menyertai bahtera pernikahan kalian sepanjang masa hingga akhir nanti.
Selamat ya Rin!!!!!!
Tentunya beberapa orang tim dari Rivera Monarie akan menampilkan beberapa tarian sebagai hadiah pernikahan buat Rinda. Teman-teman sekalian jangan khawatir, sudah pasti liputannya akna kami tayangkan di artikel kami berikutnya. Jadi, tetap nantikan artikel-artikel dari kami ya...
Karena banyak surat-surat yang masuk dari berbagai tempat di Indonesia, sekarang Rivera Monarie memiliki on-line store kecil-kecilan, dimana teman-teman bisa mendapatkan beberapa asesoris tari seperti hiasan rambut, asesoris kostum dan tambourine.
Memang sih toko on-line kami masih tergolong kecil dan barang-barang yang kami sediakan untuk sekarang masih sangat terbatas. Namun, kami akan terus meng-update produk-produk on-line store kami.
Berikut adalah salah satu produk keluaran kami:
Salah satu penari kami sedang mengenakansalah satu produk kami "Flower Ribbons" *model : Rinda
Untuk keterangan lebih lanjut, teman-teman dapat mengunjungi on-line store kami di:
http://riveramonarie.multiply.com/
Disana tak hanya teman-teman bisa melihat beberapa produk kami, teman-teman juga bisa melihat past performance kita di bagian video.
Baiklah, tetap nantikan kami di artikel berikutnya ya!
Semoga melaui blog ini ada dapat diberkati melalui posting kami dan semoga informasi-informasi dari blog ini dapat bermanfaat buat teman-teman semua khususnya teman-teman penari yang bergerak di bidang pelayanan tari gereja.
Untuk menghubungi kami, kalian dapat mengirimkannya ke alamat e-mail kami: riveramonarie@yahoo.com